Kedua tangannya mViandinggalkan daerah kewanitaannya, mencengkram seprai di kedua sisi tubuhnya. Bokep mom Asmirandah menggigit bibir bawahnya, tersentak bagai tersengat listrik, ketika ujung telunjuknya tak sengaja menyentuh tonjolan kenikmatan itu. Tapi itu tak perlu, karena aku tak akan segera berhenti. “Oocchh.. Tiga mViandit berselang, lalu ritual itu pun berlanjut, kali ini dengan aku sebagai pelaksana utamanya. Makasih yaa.. Jantungnya berdegup kencang, seperti ketika waktu itu aku melumat bibir bidadari yang amat aku dambakan. sayang, Abang juga.. keras sekali, Miranda ingin Abang menggigitnya, Miranda ingin Abang meremasinya.., pelan saja Abang..”, Asmirandah berkata demikian sambil jemari telunjuk dan jempolnya memilin-memutar putingnya dengan lembut. lembut sekali.. ” Asmirandah tersenyum, “Miranda yang memandikan, yaa.. Sebenarnya Asmirandah sudah tidak tahan lagi, tetapi aku Abangih mau bermain-main dengan dua bukit indah di dadanya. ” sahutku. “Siapa..?”, ujarnya sedikit malas. Ia tidak ingin teman-temannya tahu mengenai siapa ‘kakaknya’ itu, terlebih pada Viandi teman sebelah kamarnya yang terkenal suka menggosip. Kami berciuman kembali, kali ini dengan penuh kelembutan. Ketika si manajer itu keluar dan menutup pintu kamar kerjaku, aku kembali tercenung mengingat semua ceritanya. “Iyaa.. Abang mau bersih-bersih dulu nih terima kasih yaa..”, aku berkata terus terang.
