kebutuhan batin..”
“Ooohhh ya tante.., terus gimana caranya tante memenuhi kebutuhan itu..” tanyaku usil
“Yaaah.., tante tahan saja..”
Kasihan batinku “andaikan aku diijinkan biar memenuhi kebutuhan batin tante Susi”, ough.., pikiranku tambah usil. Bokep mom Akhirnya semua terasa enteng, badanku serasa terbang, ada kenikmatan yang sangat luar biasa. Kemudian tante Susi telentang kembali, aku seperti kesetanan menggerakkan badanku maju mundur, aku melirik toketnya yang bergelantungan karena gerakanku, aku menunduk dan kucium putting susunya yang coklat kemerahan. “Mas Roy.., tolong ambil handuk yang jatuh terus lilitkan dibadan tante” kata tante dengan muka merah padam
Aku jongkok mengambil handuk tante yang jatuh, saat tanganku mengambil handuk, kini didepanku persis ada pemandangan yang sangat indah, CD merah muda, dengan background hitam rambut-rambut halus disekitar memeknya yang tercium harum. Semua seakan terjadi begitu saja karena waktu yang tepat dan mungkin karena keberuntungan yang berpihak kepadaku karena banyak yang mengejarnya namun tak ada satupun yang diterimanya. Dan aku panggil-panggil tante Susi.“Tante.., Tante.., Dik Wisnu.., Dik Wisnu” lho kok kosong, warung ditinggal sepi seperti ini, kali saja lupa nutup warung.