Ada apa, Denok?saya saya Duh, saya nggak kuat bilangnya. Rasanya saya ingin bikin beliau nggak khawatir. Hijab bokep Ternyata nggak gampang juga mencari uang dengan cara seperti ini, palingpaling yang kami dapatkan hanya cukup untuk makan kami berdua, satu atau dua kali pada hari itu. Waduh? Atau kamu jualan aja.Saya sekarang juga lagi kerja, Juragan, saya jengkel tapi tidak berani menunjukkan; sepertinya Juragan tidak mau meminjamkan uang. kata saya. Mungkin saban hari saya menangis, sedih mengingat Simbok, juga kesepian. Hihihi Saya tahu siapa yang kontolnya paling gede, siapa yang lemah syahwat, kadangkadang saya sampai tahu urusan rumah tangga mereka. pinta Juragan di selasela nafasnya yang memburu.Sampai? Saya janji akan kembalikan secepatnya.Eh, kok Juragan langsung mengantongi segepok uang yang tadi dia hitunghitung.Denok, kata beliau dengan dingin, Aku ini pedagang, bukan tukang ngasih utang. Pastinya ada yang melihat dan membantu saya, soalnya saya siuman di rumah sakit. Duh, edan tenan. Nama saya Darmini, tapi orang nggak banyak yang mengenal nama asli saya.
