Setelah itu kedua tangannya asyik meremas-remas payudaraku hingga aku merasa geli dan horny. Sejak saat itu dirumah kami aku dan mamah sama-sama menjual diri. Bokep indo Mamah selalu melakukan transaksi sexsnya dirumah, karena kamar mamah nyaman, sudah seperti hotel, ber AC dan layak untuk berhubungan sexs.Ada satu langganan mamah yang namanya om Reza, dia seorang pengusaha properti, berpenampilan rapi dan banyak uang. Jika ida kerumah dia pasti mencariku dan memberi aku uang jajan padaku. Sampai suatu malam ketika pelnaggan sexs mamah sepi, aku mengobrol dengannya . Dia mencoba menawarkan aku dengan tarif 1 juta sekali main. Aku sedot penisnya dengan kuatnya dan dia menjerit nikmat dengan kerasnya,“Aghhhhhhhhhhh… Sayang, enak sayang,,Oughhhh…kamu sama hebatnyadenganmmah kamu, Ahhhhhhh….” Ucap om Reza nampak sange sekali merasakan kulumanku.Sambil terus mengkul, tanganku masih saja mengocok penis om Reza. Cairan sperma rasanya lengket dan berbau anyir.Setelah mendapatkan klimaks, kami terkapar lemas diatas ranjang. So mau berganti-ganti pasangan ataupun bawa cowok menginap dirumah beberapa haripun tidak ada masalah. Bahkan sperma om Reza sampai muncrat kewajahku karena semprotan spermanya begitu kencang sekali. Walaupun dia jual diri, namun dia tidak ingin aku seperti dia.
