Gadis-gadis Amatir Berperan Cosplay Saling Menggunting Celah Basah

Mungkin ada pembaca wanita yang bisa mengobati rinduku? Rini mendesis-desis. Hijab bokep Lalu aku bersembunyi di salah satu meja komputer yang tertutup. Geli dan nikmat membuatku terpejam-pejam. Sesekali benda itu digosokkan ke memeknya.“Rin lagi ngapain kamu?”, aku bertanya memecah kesunyian.“Hai Mas, aku nggak kaget kok, aku tahu Mas nyelinap tadi”, sambil tertawa Rini beranjak.“Rin, kenapa tidak kontolku saja kau masukkan?”, tanyaku heran.“Jangan Mas, aku takut hamil, aku sudah bersuami, yuk kocok-kocokan lagi!”, pintanya.Dan malam itu terjadi lagi seperti pertama kali aku bermasturbasi bersamanya. Enak sekali, tangannya lembut membelai kontolku.“Saya perlu air mani Mas untuk masker wajah, boleh ya..?”, katanya lagi.“Iya”, aku tak bisa menjawab karena rasa nikmat pertama kali dikocok wanita.Kini si Rini berubah posisi. Terpaksa aku mencari warnet lain. Kuciumi, kuhisap dalam-dalam aroma memeknya yang telah merekah seperti kue serabi berwarna merah muda.Kujilati bibir-bibir memek dan itil nya (klitoris), dia menggelinjang. Aku malas melakukannya lagi.Suatu hari libido seksku tak tertahan lagi. Tiba-tiba Rini mencabut kontolku dari mulutnya dan menekan ujung penisku kuat-kuat dengan ibu jarinya, sehingga aku tidak jadi memuntahkan air mani.“Kenapa Rin?”, tanyaku heran.“Sabar Mas, jangan keluar dulu, kumpulin mani dulu biar muncratnya banyak”, pintanya.Aku mengangguk saja menuruti

Gadis-gadis Amatir Berperan Cosplay Saling Menggunting Celah Basah

Related videos