Jari tangan si ayah pun jadi basah oleh cairan Wati.“Budi, apakah batangmu sudah tegang?”
“Sudah papa…dari tadi…”
“Coba kasih unjuk ke kamera…”
“Apakah dikeluarkan?”
“Ya…mmm…Wati..kamu buka celana kakakmu dan keluarin batangnya.”
“Ya papa…”
Wati bangkit dan membuka sabuk celana kakaknya. Keduanya memakai seragam anak sekolah.Di atas ranjang mereka saling berpagutan mesra tanpa mengenal tali persaudaraan. Hijab bokep “Owh…kakak enaaak….mmh…”
Sang ayah berpindah ke depan menyorot putrinya yang mulai mengenyot batang kakaknya. Si ayah segera mencoba menyorot puting anaknya dari sela-sela bajunya. Wati melirik ke arah kakaknya dan memperhatikan raut wajahnya yang keenakan. “Ah..kamu mah enaknya sendiri.”
Wati berubah cemberut dan merasa bersalah. “Owh…kakak enaaak….mmh…”
Sang ayah berpindah ke depan menyorot putrinya yang mulai mengenyot batang kakaknya. Ia menengok ke belakang dan sesekali merem melek. Budi dengan sigap menyingkap rok adiknya ke atas pantatnya yang kecil, sehingga ayahnya bisa mengambil gambar celana dalam putihnya.Si ayah lalu menyampirkan sedikit tepian CD anak bungsunya, sehingga kemaluannya yang tembem dan belum berbulu, kelihatan. Sementara tangannya yang lain menyusup ke bawah rok merahnya, meraba-raba paha mungil adiknyanya, terus dari bawah merambat ke atas, perlahan menyingkap roknya.