Saat itulah, untuk pertama kalinya aku mengalami mimpi basah, itu sebenarnya membuatku sangat heran dan bingung. Bokep hijab indo Aku sempat sedih juga karena kehilangan tempat main dan panutan kalau lagi ada masalah di sekolah. Adikku saat itu masih kelas lima SD. Jadilah aku berpisah dengan ibu dan adikku.Kepindahan ibu tidak membuatku merasa kehilangan karena kadang tiap bulan ibu pulang. Ditambah bulu-bulu halus di bawah hidungku yang juga mulai tampak, aku makin menjadi bahan ledekan teman-temanku. Saat itu, aku memang sudah mendaftar ke SMP di kotaku. Kakek mempunyai ladang yang meski tak begitu besar, tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan kami sehari-hari. Ingin bertanya,tapi tak tahu kepada siapa. Mbak Darsih yang dulunya tinggal di desa sebelah, setelah menikah dengan kakek, sepakat untuk tinggal bersama kami. tanyaku.Ah, biasa. Sakit lagi ya, mbak? Tapi kakek melarang, katanya: mending kami ditinggal dulu, karena ayah belum benar-benar mapan, sayang kalau buang-buang uang untuk biaya kami pindah sekolah. Aku yang kadang suka diledek oleh teman-temanku -bahkan saudara-saudaraku- sebagai anakyang sedikit bodoh dan polos, tapi di matambak Darsih, aku adalah anak yang baik.
