Lidya menikmati orgasmenya, tubuhnya melemas dengan cepatnya dan kubiarkan saja dengan memandangnya, matanya masih merem, lalu pelan pelan membuka matanya, melihatku tersenyum Lidya membalasnya
“Terima kasih Han .. Bokep Hijab nanya kok gitu sih … “Lidya terkejut kembali
“Lha gue sendiri juga bingung .. Diam sekitar 5 menit kemudian mengelus elus punggungku dan aku dibisikinya. “Jam berapa ?” tanyaku
“Masih jam 4,sayang … bobok sini ya .. “ ujarku dengan memberikan senyuman mesra
“Mau ya jadi pacarku .. “Iya sama sama .. Tubuh seksi berkeringat itu diam dalam pelukanku. mancing mancing make pakaian minim mengundang nafsuku”
“Lha aku suka kamu kok .. apalagi kalo artisnya terbuka mah gampang dibina dan diarahkan “ kataku sambil memandangnya
“Oke deh … minimal seminggu sekali lah .. ayo “ ajak Lidya dengan semakin cepat dan liar naik turun, aku mengimbangi gerakan itu dengan semakin keras meremas buah dadanya. “Iya .. “ teriak LidyaAku memberikan remas pada buah dadanya dan melumat habis bibirnya, pantatku semakin cepat menyodoknya memek Lidya hingga memuncratkan lahar asmaranya membasahi penisku kembali dengan cairan orgasmenya. aku capek deh … kontolmu benar benar kuat “
“Ntar juga muncrat ..