Kostku yang tidak pernah sepi dengan lalu lalang anak muda, setiap hari.Pasangan keluar masuk bebas jam menginap dan main pun aku bebaskan. Terus aku sedot , kocok berkali-kali hinga Benson lemas. Hijab bokep Enak banget dia respon gerakanku mencoba meningkatkan gairahku.Kanan kiri dia sedot hingga aku sangat bersemangat. Ada 15 kamar yang perbulan 750ribu rupiah, sumber mata uangku.Untuk jalan kumpul dengan teman membeli barang yang aku inginkan sudah lebih dari cukup. Memekku yang banyak rambutnya dia cium, tangannya mengelus selakanganku,“ Aghhhhhh… Soooonnn… .Soooonnn… .Aghhhhhh… cium son mainkan jemarimu… Aghhhhhh, ”Jari Benson yang kecil mengotak atik memekku, dia mencoba memasukkan jari manisnya. Terus aku sedot , kocok berkali-kali hinga Benson lemas. Namun usahaku gagal karena ada orang yang ketuk-ketuk pintu rumahku. Sementara dia menginap disitu sampai ada kamar yang kosong,“ Son, bagaimana kalau tinggal di rumah tante dulu?, ”“ Gimana ya tan, saya nggak enak tapi mau kemana lagi cari kostnya semua penuh… , ” ucap Benson dengan wajah melas.Akhirnya Benson memutuskan untuk menginap di kamarku sementara. Aku juga jualan kopi dan makanan ringan. Make up selalu menempel di wajahku, lipstick yang cetar membuat wajahku semakin ganas.
