Sementara itu bibirku rajin menjilati buah dadanya, kuhisap kedua putingnya, kuciumi dan kujilati kedua ketiaknya. Aduuhhhhh….rintihku. Bokep Hijab Blesss-srett–bless-srettt-bless, srettt, batang penisku semakin cepat keluar masuk liang vagina ibu untuk merasakan kenikmatan yang semakin memuncak. Pengalaman bersetubuh dengan ibu kandungku yang kedua kalinya terjadi sebulan kemudian, ketika ibu kembali mengunjungi aku dan kakak perempuanku. crot-crot-crot lendir kembali terkocok, tapi kali ini lebih keras karena batang penisku tertekan mengarah ke ujung kaki, bukan ke atas ke kepala. Ibu sendiri tampak pasrah, matanya terpejam, tangannya mengelus-elus punggungku. “Aduhhhh puas bu,” kataku kembali merebahkan diri. “Ya ampun, Ton, kamu mau lagi?” tanyanya. Blesssss…. Kini, lidah itu sudah naik menyusuri perutku, menjilat-jilat pusarku, terus naik lagi ke dada kanan, melumuri puting susu kananku dengan air liur yang hangat, puting susu kiri juga, lalu ke leher, dan akhirnya ke mulut…. Losmen itu menjadi saksi bisu dari pelayanan istimewa yang diberikan ibu. Kini aku sudah nggak tahan betul, sebab batang kemaluanku sudah meronta keras. Tiba-tiba ibu membuka mata, dia membelalak kaget ketika mengetahui aku berada di atas tubuhnya yang terlentang. Buah dada ibu yang besar itu ikut bergoyang-goyang seirama dengan sodokan kemaluanku. desisku. Addduuuuuuhhhh, nggak tahaannn
