Akupun menyambutnya dengan penuh birahi hawanafsu.beberapa lama kemudian, aku merasa bosan mengulum penisnya yang besar itu, aku punya inistiaf lebih cepat agar dia bisa mencapat kenikmatan yang bagus. Hijab bokep “tadi teman kamu itu cowok apa cewek”, tanyanya lagi.“Cowok dia mas”, jawabku. benakku. “Ir, baju kamu dah ketat, aku beliin yang baru aja ya”. “Katanya tadi mau kasih surprise?”, tagihku.Dia lalu mengajakku ke toko baju. Beberapa minggu terakhir ini, tiba-tiba ada seorang customer, yang rajin berkunjung ke resto tempatku bekerja. Enak kan goyangan Ira?” tanyaku menggoda.Dia pun terus mengenjot vaginaku dari bawah, dan sesekali tangannya meremas payudaraku yang berayun-ayun menggemaskan. ahhh.. “Terus”, tanyanya lagi. mas, gede banget..”. Ketika aku nanya kenapa??? kalau Orangnya sih belum tua-tua amat, tapi yg pasti bukan abg lah. Tentunya elusannya tidak terlalu terasa karena masih terhalangi kain jeans celanaku. Dia menungguku gak jauh dari resto. “cuma ngajakin jalan tau ngajak pacaran?” guyonnya lagi. Aku yang sudah sangat bernafsu juga kemudian berbalik menindih tubuhnya. Dia mendesah keenakan ketika aku mengulum penisnya dengan mulutku. Bikin Ira nafsu..” kataku sambil menundukkan kepala mulai mengulum penisnya.Dia mengelus-elus rambutku terkadang tangannya berpindah ke payudaraku semok dan memutar-mutarkan pentil.“Ira..
