Episode 1: Takarada Rikka Kehilangan Keperawanannya Dalam Malam Penuh Nafsu

“Siang, Non…, mari saya bawakan tasnya”. Bokep china Aku lihat ke samping, ternyata Niken, yang membantuku menyetubuhi temannya. “Siang, Non…, mari saya bawakan tasnya”. Napas Non Juliet di sampingku terdengar memberat, kemudian tangannya meremas tanganku. “Ih, wowww…!!!”, desis Non Juliet, sambil tangannya mengelus-elus penisku. Aku bekerja sebagai seorang sopir di Malang. Tak berapa lama kemudian kamipun berciuman. Tiap hari aku mengantarnya ke sekolah. Tak terasa penisku sudah mengeras menyaksikan pemandangan itu. Akupun sudah tidak tahan lagi dengan segala macam cobaan ini. Akupun mengikuti perintah Non-ku dan masuk ke dalam rumah. Aku singkap BH-nya ke bawah sehingga tampaklah putingnya yang merah muda dan kelihatan sudah menegang. Aku sudah bekerja selama 2 tahun pada juraganku ini, dan aku sedang menabung untuk melanjutkan kuliahku yang terpaksa berhenti karena kurang biaya. Tapi tak lama masuk juga separuh dari penisku ke dalam lubang kemaluan anak juraganku ini. “Ayo penisnya taruh di sini mas…”, kata Non Juliet lagi. “Jadi malu dia nanti..”. “Eh…, Mas, udah lama nunggu?”, katanya sambil mengulurkan tasnya padaku. Tapi aku selalu ingat, bahwa dia adalah anak juraganku. Setelah itu kamipun sibuk berpakaian, karena jam sudah menunjukkan pukul 15.00. “Jul…, ini toh supirmu

Episode 1: Takarada Rikka Kehilangan Keperawanannya Dalam Malam Penuh Nafsu

Related videos