Yang pertama menopang tubuhnya supaya tidak terlentang di atas meja, sekarang kedua tangann melingkar di punggungku. Hijab bokep Sengaja, aku tidak membawa mobilku karena memang aku akan mengantar Tika ke tempat yang dituju. Bak seorang yang tripping, kepalanya mengikuti irama jilatan lidahku. Kedua tangan Tika mencengkeram bbir meja tatkala. “Berikan kenikmatan yang sudah 2 bulan hilang dalam hidupku” rengeknya. Kamu pandai sekali..” rintih Tika. “Uggh.. “Mass.. Dengan tidak mengurangi rasa hormatku kepada para pembaca yang namanya sama, nama tersebut sengaja aku pilih acak (disamarkan) sebagai bentuk tanggung jawab morilku kepada mereka yang pernah kencan dengan aku. Ooohh.. Jari jemarinya yang lentik memainkan punting susuku, serr.. Tanpa dikomando, bibirku yang sedikit sensual mulai menyentuh permukaan payudaranya. “Mass.. “Maaf Pak saya mau balik ke pos jaga,” suara satpam memecahkan lamunanku. Lidahku dengan liar menjilati, mengulum, menghisap, puntingnya dengan lembut sehingga membuat gerakan Tika dipangkuanku semakin liar. “Mmm.. Memangnya Citra tuh siapa Mas?” tanyanya menyelidik. Jari telunjukku bergerak menggesek-gesekan di permukan clitorisnya.
