“nyesel kenapa, Tante?” tanyaku.“Dasar anak muda! Bokep rusia Ku tahan gerakan kedua tangannya dengan kedua tanganku, dan ku tindih tubuhnya agar dia tidak lagi mampu bergerak.Merasakan Wina yang tidak bereaksi melawan terhadap aksiku, dan cenderung pasrah, aku menghentikan ciumanku dan ku tatap wajah Wina. Sepertinya, aku tidak mampu menahan punjak birahi yang sudah berada di ubun-ubun. dinding vagina Wina seakan mencengkram erat batang penisku, persis seperti saat pertama Wina mencengkar penisku dengan tangannya.Kenikmatan itu pulalah yang mungkin membuatku tidak bertahan lebih lama untuk menahan muncratnya sperma. Kamar Wina di sini… Kakak tidur aja di sini…. Ku coba untuk merayap dan memasukkan jariku ke belahan di pangkal paha tante Lela. Mendengar pertanyaanku itu, Tante Lela mendorong tubuhku hingga terbaring di Sofa, dan menindih tubuhku lalu kembali berbisik.“Tenang saja! Sekitar pukul 09.30 atau kadang molor sampai jam 10.00 malam, barulah aku minta izin pulang. jam 1 malam, hujan telah berhenti, tiba-tiba HPku bergetar, dan ku lihat ada SMS masuk. tapi jangan hamili Wina!” itulah kalimat yang terucap dibalik senyumnya. Wina hanya melempar senyum saat berlalu dari hadapanku.
