Kemudian ia ulangi memasukan penisnya. Pak Mamat lalu berdiri, dan menarik tangan Clara hingga berdiri. Bokep terbaru Ia amat bernafsu sekali melihat belahan vagina Clara yang tertutup oleh sedikit bulu halus.Pak Mamatpun lalu membuka baju dan cdnya, hingga mereka sama-sama bugil diatas ranjang itu. Lalu Pak Mamat berjalan keluar dan ia tinggalkan Clara. Pak Mamat mendengarnya dengan penuh perhatian dan sesekali mencuri pandang dada Clara. Cuaca malam itu tetap hujan deras dan dingin udara terus menusuk tulang, Pak Mamat mengerti jika Clara khawatir sebab ia masih perawan, namun tekadnya sudah bulat bahwa malam itu Clara harus bisa ia gauli.Dalam kebisuan sikap Clara saat itu, Pak Mamat kembali meraih tangan Clara dan menciumnya, Clara diam membisu, lalu Pak Mamat memeluk Clara dan tidak ada penolakan dari Clara, Rupanya Clara saat tadi telah bangkit birahinya namun karena ingat akan statusnya maka ia menolak Pak Mamat. Kalau hujan reda saya akan pulang…” terang Pak Mamat.“Baiklah pak…” jawab Clara.Lalu Clara kedapur dan membuatkan kopi untuk Pak Mamat.“Pak, ini kopinya ..”.“Wah kopi… bisa begadang saya malam ini bu.”“O.. Dijari Clara memang melingkar cincin tunangan dan Pak Mamat tidak memperdulikannya.Dengan kelihaiannya, kembali Clara larut dalam pelukan
