“Nggak pernah bu” jawabku berbohong. Aku hanya mengangguk. Bokep hijab indo Wanita itu sangat berterima kasih padaku dan berjanji kalo punya uang, ia akan membayarnya. “Iya pun ga papa ndre, itu normal kok. ya iya lah.. Aku sangat menikmati permainannya. “Heh, liatin apa!” hardik bu Bambang yang mengagetkanku. Tak peduli keringat dan tenaga yang keluar, yang penting nikmat. Pandanganku tertuju pada bagian bawah perutnya yang ditumbuhi bulu yang lumayan banyak. Aku rasakan kemaluanku bagai dihimpit sesuatu yang hangat, basah dan berdenyut. Aku lalu berdiri dan mengarahkan burungku ke vaginanya. “Makasih ya ndre, kamu baik sekali ama aku” gumamnya. “Iya ndre gitu… sssttsss… ayo dre… ohhh” mulut bu Bambang semakin meracau. Aku hanya mengangguk. Belum dicukur he.. “Kamu sendirian di rumah? Itu pertama kalinya aku melihat bagian paling sensitive dari seorang wanita yang usianya jauh di atasku. Sejenak ia terdiam.“Ndre, aku punya sesuatu buat kamu tapi kamu harus janji tidak menceritakannya pada siapapun juga. “iya enak tapi aku belum keluar kamu dah keluar dulu, ga jadi deh” jawab wanita itu.
