Ia tampak kaget. Bokep indo Biarlah mereka menganggapku sebagai pengganti ibu mereka yang telah almarhumah, walau usiaku baru 30 tahun. Menyelinap ke balik celana pendek anak tiriku. Di sebuah café, aku mulai berusaha membalasnya, “Kamu kenapa Pri? Tapi kalau nafsunya tidak diredakan, aku kasihan juga. Tiba-tiba terdengar suara di sampingku, “Maaf Bunda…ada paket yang…yang ha…wajib ditandatangani sama Ibu dulu…ma..maaaf…” Suara Prima terdengar tersendat-sendat, mungkin sebab kaget serta gugup menonton kondisiku yang belum mengenakan pakaian lengkap.Aku terkejut. Siapa tau bunda bisa bantu cari jalan keluarnya.” Tiba-tiba Prima turun dari bedku.Lalu berlutut di lantai, sambil menempelkan wajahnya di lututku. Dapatkah ia memberiku kepuasan batin seusai menjadi suamiku ? Dan seolah tak mendengar apa-apa. Bundaaaa….”
“Ayo…bayangkan aja kamu sedang ML sama bunda…biar sampai ngecrot…biar kamu tenang nanti…” ucapku sambil mengintensifkan kocokanku. Kedua tanganku juga. Biasanya, kalau sedang menemaniku pergi-pergian, Prima suka tidak sedikit bicara mengenai apa saja. Tidak hanya daripada itu, bunyi musik yang kusetelkan di dalam kamarku ini mungkin terlalu kencang, jadi langkah Prima tidak terdengar. Aku jadi bingung sendiri. Dan nafas Prima mulai terdengar tak beraturan. Aku pura-pura menguap. Tapi awas…jangan sampai ada yang lihat.