Bokong Mulus Asia Yang Licin Digosok Dan Ditusuk Sampai Penuh

Kulihat badannya yang masih polos itu. Bokep Hijab “Kalo kamu takut, ajak saja temen kamu”, aku meyakinkannya, karena aku sudah pusing mencari alamat V.Akhirnya dia setuju dengan syarat boleh mengjak temannya dan diberi ongkos pulang. Yang paling kuperhatikan tentu saja Fariz karena dia duduk didepan. “Nih lotionnya”, kataku sambil menyerahkan lotion kepada Fariz. “Bo..boleh deh tan”, katanya.Aku pun memanggil V untuk meminta lotion untuk membalur tubuhku. Akupun menuju kamar mandi, lalu keluar lagi dengan hanya mengenakan handuk. Kami sudah menjalin hubungan selama satu setengah tahun.Kok jadi ngomongin diriku ya? Tanganku menarik retsletingnya dan mengeluarkan kemaluannya. “Eh..ngga liat apa-apa tan”, katanya sambil membalikkan badan. “Be..belum tan”. Fariz tampak terkejut melihatku, karena handuk yang kukenakan benar-benar hanya menutupi payudara dan kemaluanku saja. Fariz terlihat begitu menikmati oral seks ini. “Permisi dik, mau tanya alamat ini”, sambil kutunjukkan isi SMS dari V. Setelah berputar-putar aku memutuskan untuk bertanya. Cllep…bleessshhh…penisnya langsung masuk kedalam vaginaku yang sudah semakin basah.“Aaaaahhhh…”, teriakku.Aku mulai memegang pinggang fariz dan menggerakkannya maju mundur. “Maksudnya?”.Akupun mulai berbaring dan menarik Fariz ke pelukanku. “Masuk dulu yuk!”, ajakku pada mereka. Cllep…bleessshhh…penisnya langsung masuk kedalam vaginaku yang sudah semakin basah.“Aaaaahhhh…”, teriakku.Aku mulai memegang pinggang

Bokong Mulus Asia Yang Licin Digosok Dan Ditusuk Sampai Penuh

Related videos