Bocah Filipina Tak Punya Refleks Muntah, Menerima Semua Hingga Ke Pangkal Tenggorokan

Akupun sadar kalau aku sudah begitu kasar memperlakukannya di depan umum kala itu. Tapi hari itu kami sedang tidak ada janji dan akupun pergi kesana dengan temanku saat melihatnya akupun tersulut emosi apalagi di depan temanku yang tahu kalau Reni tunanganku tapi dengan cowok lain.Akhirnya aku bersikap kasar padanya, aku tidak memberikan dia kesempatan untuk menjelaskan. Bokep india ayolah Bagas kamu harus move on” Dia mencoba memberikan penjelasan padaku tapi aku tidak mendengarkannya meskipun sudah panjang lebar dia berbicara padaku, sampai akhirnya Dani memberikan aku undangan pernikahannya semakin trenyuh hatiku melihat undangannya apalagi Dani menikah dengan temanku juga Bella.“Gua harap lu datang sob..banyak temen-temen yang gua undang” Tapi tetap saja aku merasa ada yang sakit dalam hati, hingga akhirnya Dani pamit pulang. aaaaagggggggghhhh….” Reni sepertinya sudah mengharap lebih, dia pasrah ketika tanganku masuk dalam bajunya dan meremas bagian buah dadanya.Diapun menggelinjang “Ooouugggggghhhh… mas… Bagaaaas…. Masih aku ingat saat pertama kali kami melakukan Reni menangis karena telah memberikan kehormatanya padaku.Rasa cemburuku terlalu besar di saat itu juga aku memutuskannya di depan banyak orang. Reni mau pulang..” Katanya memecahkan kesunyian di antara kami. Hingga Reni teriak kalau dia tidak dapat bernafas, kamipun

Bocah Filipina Tak Punya Refleks Muntah, Menerima Semua Hingga Ke Pangkal Tenggorokan

Related videos