Bicara Mesra Dengan Lebah

Sehingga cukup aman.Lampu meja kamar masih menyala redup, Bu Aniez masuk kamar dan mengunci pintu dengan hati-hati. Hijab bokep Saya terjaga masih berpelukan dengan Bu Aniez dan aku yang hanya berselimut. Antara kagum dan nafsu birahi bergelora makin berkejar-kejaran di pagi yang sejuk itu.Bu Aniez membuka kaosku dan celanaku sekalian dengan cedeku. Sudah beberapa menit, menembak tapi saya belum sampai puncak.“Saya capek Fan, gini… aja….” katanya terengah-engah sambil berdiri dan tititku tercabut.Kemudian perempuan yang masih menggunakan bleser dan kerudung itu duduk di meja, kedua tangannya ke belakang menompang tubuhnya. Dia masih ketawa geli, saya menjadi kesal dan malu.“Tolonginlah… Bu, gimana caranya…” pintaku“Kamu keburu nafsu… tapi tak tahu caranya” katanya masih ketawaLalu Bu Aniez memegang penisku kemudian diarahkan pada selakangannya, tepatnya pada lobang kewanitaannya. Ingat nggak?” katanya sambil menimang-nimang tititku.“Ingat Bu, waktu itu Bu Aniez manten baru ya… Dan ternyata Bu Aniez yang pakai pertama kali senjataku ini….” jawabku dan dia mengangguk mengiyakan jawabanku sambil tersenyum lebar.Malam semakin pekat dan dingin, namun api cumbuan semakin membara.

Bicara Mesra Dengan Lebah

Related videos