“Cuma sampai kelas tiga aja Mas, soalnya nggak ada biaya”, jawab dia. Bokep china Dia kelihatan ketakutan sekali dengan tubuh tidak mengenakan apa-apa.“Mas Andi, jangan Mas” mohonnya. “Cobain enaknya deh…” kataku. Kuberikan uang yang lumayan banyak. Sepertinya aku sudah tidak tahan.Akhirnya pada suatu waktu, aku mendapat kabar yang amat sangat bagus, ternyata orangtuaku mau pindah ke luar negeri, karena bapakku ditugasi ke luar negeri selama 2 tahun. Langsung saja kuangkat ke kamarku. Terus manggil dia,“Ne… kok tehnya rasanya aneh sih?”
“Masa sih Mas?” kata dia. Dan aku menyusun rencana, bagaimana caranya untuk memberi dia obat tidur.Besok pas sedang makan dan kebetulan rumah sedang sepi, aku minta dibuatkan teh. Rasanya asin plus kecut.Nah sekarang aku dalam keadaan yang amat terangsang, tapi begitu kuperhatikan wajahnya dan ke seluruh tubuhnya aku jadi tidak tega untuk merebut keperawanannya. Kupanggil dia untuk pijati aku, oh iya nama dia Ine.“Ine.. Lagi masak air nih, tanggung”, jawabnya. Tidak tahu deh aku menyesal atau tidak.Setelah melepas kesempatan untuk bercinta dengan Ine.