Reni duduk disisi pembaringan sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk lain. Bokep jilbab Meskipun baru beberapa saat kenal, tapi sikapnya sudah begitu manja. Aku menurut saja, dan berputar-putar mengelilingi kota jakarta dengan kijang kreditan yang belum lunas. Sebentar saja sudah terdengar suara air yang menghantam lantai didalam kamar mandi. Tingkah laku mereka sangat menggoda. Dan aku memperkirakan umurnya tidak lebih dari delapan belas tahun. “Perlu teman nggak..?” dia langsung menawarkan diri.Aku tidk bisa langsung menjawab. Aku jadi keranjingan pergi ke klub karaoke itu. Sebenarnya aku tidak biasa pulang sampai
larut malam begini. Senyumnya, dan kemanjaannya membuatku jadi seperti kembali kemasa remaja.Esoknya Aku datang lagi ke klub karaoke itu, dan ternyata gadis itu juga datang kesana. Aku hanya memandanginya saja
sambil menikmati minuman ringan, dan mendengarkan lagu-lagu yang dilantunkan pengunjung secara bergantian.Tapi sungguh tidak diduga sama sekali ternaya gadis itu tahu kalau aku sedari tadi memperhatikannya. Sambil tersenyum dia menghampiriku, dan langsung saja duduk disampingku. Hampir tengah malam aku baru pulang.