biar orang-orang tidak tanya macem-macem,” katanya dengan suara perlahan. Bokep china aku kelupaan menuliskan beberapa judul buku dalam daftar kepustakaan, cuma dikit kok.” “Rumahnya deket sini?” “Iya di asrama, dan saya biasa kerja malam-malam begini,” jawabnya. “Ah.. aku lihat sudah jam 22:30, malam-malam begini pikiranku jadi membayangkan hal-hal menakutkan. Dia tidak menjawab. khayalanku semakin jauh. “Ya.. Tapi apa daya aku pun sudah tidak kuat menahan keluar air maniku lagi dan tubuhku mengejang, perempuan itupun mengejang dan merintih, karena tanganku dengan sangat keras meremas buah dadanya. kamu tidak perlu nganter aku.. Aku melihat dia juga menikmatinya. Mas,” dia berbicara tanpa menoleh ke arahku. gambar-gambar gituan yaa? pikirku. Hanya matanya yang sayu itu memandang kepadaku. Dia mengambil hasilnya dan kelihatan puas. iseng-iseng aja buka-buka internet, capek sih ngetik serius terus dari tadi.” “Eh.. karena aku temen baru pacarmu, Yuni, aku pernah liat foto-fotomu di tempat dia.”Kali ini dia menatapku dengan tajam. Aku duduk dan kutarik badannya sehingga pantatnya menduduki kemaluanku. Badannya ikut tertarik ke belakang, dan mulutku tanpa terasa menggigit lehernya. “Aku mau pulang.. “Aku mau pulang.. biar orang-orang tidak tanya macem-macem,” katanya dengan suara perlahan. Hanya matanya yang sayu itu memandang
