Bercinta Itu Nol Satu (subtitle Myanmar) – Kisah Panas Yang Membara

Dan aku merasa, semakin lama dia semakin mendekatkan badannya padaku, aku juga merasakan tubuhnya sangat hangat.Busyet dah, lengan kananku selalu bergesekan dengan lengan kirinya, tdk keras dan kasar tapi sehalus mungkin. Hijab bokep tdk masuk, hanya ujung batanganku saja yg menempel dan Mbak Lina merintih kesakitan.Pelanpelan Wan, pintanya lemah. Jangan Wan, terus aja, balasnya manja.Kemudian kumainkan maju mundur dan pada hitungan ketiga kutancap dengan keras. Dan semakin ke bawah terlihat bulu kemaluannya yg tercukur rapi, dan wangi khas wanita yg sangat merangsang membuatku bergegas menuju liang senggamanya dan segera kujilat bagian atasnya beberapa kali.Kulihat Mbak Lina segera menghentakhentakkan pinggulnya ketika aku memainkan klitorisnya. Kemudian, kutempelkan paha kananku pada paha kirinya, terus kunaikturunkan tumitku sehingga pahaku menggesekgesek dengan perlahan paha kirinya. Wah sakit juga, habis sampai bulu kemaluannya ikut masuk, bayangkan aja, bulu kemaluan kan kasar, terus menempel di batanganku dan dijepit oleh bibir kewanitaan Mbak Lina yg ketat sekali. pelan Wan.. Maafff.. Ya deh Mbak, dan kuulangi lagi, tdk masuk juga.Busyet nih cewek, sudah punya anak tapi masih kayak perawan begini.

Bercinta Itu Nol Satu (subtitle Myanmar) – Kisah Panas Yang Membara

Related videos