Mama seorang wanita yang cantik. Aneh, karena aku tak pernah berpikir sejauh itu. Bokep hijab indo Padahal selama ini aku tak pernah berpikir yang bukan-bukan terhadap beliau. Apakah dia juga mengharapkanku? Lampu-lampu matiin aja semua, biar disangka kita sudah pada tidur, biar jangan ada gangguan. Lalu kujilati juga kelentitnya, sehingga ibu tiriku mulai menggeliat, Ton…kamu kok sudah pandai main jilat segala? Oh, aku sudah agak berpengalaman, senyum itu bisa kuartikan mengijinkan.Dan senyum itu membuatku seperti robot, menghampirinya dengan hati penuh harap dan hasrat.Mama masih tersenyum, dengan sorot pandang yang lain dari biasanya. Dari dialah aku jadi tahu apa yang sering disebut surga dunia. Apakah tadi dia hanya pura-pura pengen pipis padahal sebenarnya mau melepaskan celana dalamnya di toilet? Menyelinap ke balik celana dalamku. Karena kita tidak mungkin terus-terusan begini.Terimakasih buat semua yang sudah saya dapatkan. Masa mama diginiin? Masa mama diginiin? Entahlah, yang jelas napasku semakin tak teratur. Buah dada Mama tidak sebesar buah dada Mbak Ning.
