Aku merasakan nikmat bercampur geli yang tak terkira.Jilatan Novi semakin turun ke arah leherku, dadaku dan kedua puting payudaraku juga dililitnya dengan lidah. Hijab bokep Kemudian dengan lembut kuangkat kepalanya dan keletakan di atas kasur. Tapi Novi masih saja memaju-mundurkan mulutnya terhadap penisku yang semakin ngilu sekali. Semakin nikmat lagi saat kudengar Novi mengeluh karena jilatan lidahku.Novi telah memasukan penisku setengahnya dalam mulutnya sebentar sebentar dinaikan kepalanya, kemudian diturunkan lagi. Tapi aku masih terus memacu untuk menyusulnya, makin cepat, makin cepat lagi nafasku memburu. Aku ingin memberikan kenikmatan persetubuhan tak terlupakan padanya. Tapi aku menunggu, karena aku tahu kemana tujuan sebenarnya jilatan lidah Novi itu.Ternyata aku salah, kukira Novi akan melahap penisku. Tapi setiap kali dia menjawab pertanyaanku dia selalu tersenyum sambil matanya memandang ke arah selangkanganku. Aku tersentak karenanya.Karena waktu Novi melakukan itu badannya agak nungging di sampingku, maka kucoba meraih bongkahan pantatnya. Benar saja, ketika sedikit demi sedikit sisa penisku masuk, Novi mendesis seperti ular yang berhadapan dengan musuhnya. Kini kedua tanganku beraksi atas bagian belakang tubuh Novi.Jari telunjuk tanganku yang kanan kumasukan ke dalam lubang vagina Novi sambil memaju mundurkan.
