Tiba-tiba Pak Zaim dengan cepat melepas kacamataku dan menaruhnya di meja sebelah. Bokep indo Pak Zaim langsung duduk di sebelahku, dan menjelaskan kondisiku. Kuberanikan berbisik lemah,
“Bapak kok belum keluar?” Sambil tertawa-tawa, Pak Zaim menjawab,“Kan sudah Bapak bilang nggak mungkin tak keluarin di memek kamu. Dengan kasar ia menyingkirkan kemejaku dan melemparkannya ke lantai.Setelah itu Pak Zaim dengan paksa melucuti celana jinsku. Pandangan penuh nafsu Pak Zaim di wajahku kubalas dengan reaksi serupa. Tiba-tiba Pak Zaim dengan cepat melepas kacamataku dan menaruhnya di meja sebelah. Pak Zaim kembali menciumi bibirku sementara kedua tangannya dengan ganas meremas-remas buah dadaku.Zaim Kemudian Pak Zaim menyuruhku menurunkan CD-nya sampai kedua kakinya, sehingga kami berdua sama-sama telanjang bulat. Pak Zaim ..” desahku dengan nafas berat.Kemudian Pak Zaim mengarahkan kedua tangannya ke arah gunung kembarku dan mulai meremas-remas dengan agak kasar, sambil memaju mundurkan penisnya keluar masuk memekku.“Ohhh Pak Zaim ..” Aku sudah benar-benar lupa diri, yang ada di pikiranku saat itu hanyalah kenikmatan liar ini.Kombinasi dari gesekan-gesekan penis Pak Zaim di memek dan klitorisku serta remasan-remasan kasar telapak tangannya di buah dadaku yang amat sensitif membuatku menjerit dan mendesah tidak karuan dengan liarnya.Pak Zaim mulai memompa