Lalu saya buka kancing ketiga, keempat dan semua menjadi lepas begitu aja…Amida hanya diam saja. saya harus liat buku panduan tambahan dulu” ucap qu.Lalu saya mencari alasan agar saya bebas ber duaan dengan Amida.“Lho Mas…Buku panduan apaan sih?” tanya Amida.“Ini lho….buku kamus cepat dan imbuhan ..?? Bokep hijab indo “Oh, Amida , kok cepet banget ambil bukunya?” Tanya q dan gelagapan. Dia mendorongkan pantat nya maju bersamaan dengan klimak yang dia dapat.“Mas… Ahhh… Ahhh… Shhh…”
Dipeluknya saya erat-erat hingga hampir 2 menit.“SSshhh… Aduhhh… Enakkk… Amida…”Gumam qu disela-sela pelukannya yang erat. Rupanya dia mau klimaks, hanya dia tidak tahu, makanya disebutnya mau pipis.“Ah… Masssss… Juggaaa mauuu… “
“Oh… Shhh… Ouhhh…”Amida memeluk erat sekali. Rupanya dia mau klimaks, hanya dia tidak tahu, makanya disebutnya mau pipis.“Ah… Masssss… Juggaaa mauuu… “
“Oh… Shhh… Ouhhh…”Amida memeluk erat sekali. saya meraba pundak dan turun sedikit ke bagian dada atasnya. “Enggak usah takut, enak kok, nanti kamu rasain aja, pasti ketagihan deh..”Lalu saya tuntun tangannya untuk memegang rudal qu.“Begini ya bentuknya rudal laki-laki…” kata Amida sambil memegang dan memperhatikan.