Rasanya geli banget. Ini mau nganter Bapak ke Bandara.”
Aku seketika merasa senang. Bokep china Kuusap perlahan punggungnya sambil terus memainkan bibirku. Ahh… Sumpah rasanya luar biasa. Entah keberanian dari mana yang mendorong wajahku sehingga bibirku mengecup lembut bibir Mbak Titis. Lumayanlah, musiknya agak melow-melow gitu jadinya asik di dengerin sambil ngantuk. Tanpa pikir panjang kuhampiri Mbak Titis dan berlutut di depannya. Setelah beberapa saat, aku tetap membiarkan penisku bertahan di dalam vagina Mbak Titis. Posisi tubuhnya membungkuk di depanku. Setelah beliau berdua pergi, aku masuk lagi ke ruang operator untuk ngecek properti. Tubuh Mbak Titis masih bergetar beberapa saat. Kuusap perlahan punggungnya sambil terus memainkan bibirku. Ijin terus aja Pak Miiinnn… Setiap bosku keluar kota aku selalu menemani Mbak Titis dan memberinya kepuasan. Mbak sudah tidak memakai bra dan cd. “dan, jangan panggil ibu lagi kecuali di depan bapak sama karyawan yang lain. “Hati2 pak”, sambungku lagi.
