Sampai suatu saat aku terlibat suatu oerganisasi bersama dengan Tiyas. Bokep Hijab Cewek cantik menjadi penghias mataku saat pertama kali aku masuk ke sebuah pondok. “Engga aku cuma pingin ngobrol aja Tiyas Ganggu gak??”. Menggenjot memek Tiyas dengan sangat cepat.Acchh achhh achhhh achhh, Tiyas mendesah menikmati setiap tusukan Penisku yang belaum pernah dia rasakan sebelumnya. Tiyas malah memberikan posisi tuk memudahkan aku membuka pakaiannya. Karena aku tak lebih ganteng dan lebih kaya dari cowok-cowok yang menyukainya. “Owwhh… Iyha nie catat nomer telponku, tapi jangan pernah ngerjain aku ya Fredi” jawab Tiyas. Kemudian aku menghampirinya, “Kenapa Sendirian Tiyas??”tanyaku. Dia mengerang, emh..ehm..ehm.., tanda dia mulai bereaksi pada sentuhan tangankuAku yang tidak tahan Fredigan Memeknya. Aku yang hampir orgasme semakin mempercepat gerakan Penisku keluar masuk memek Tiyas.Sayyy aku mau keluar nihhhhh, ucapku.Keluarin di luar ya say jangan didalem, pinta Tiyas.Aku akhirnya orgasme dan mengeluarkan spermaku ke dada Tiyas yang lumayan besar itu.Ccroott crootttt, aku menumpahkan ke dadanya dan sebagian ke mukanya.Thanks ya Say kejadian ini ga bakalan aku lupain, kata Tiyas.Sama-sama say aku juga ga akan melupakan kejadian ini.Akhirnya kami selesai berhubungan Sex dan kami memakai pakaian kami kembali.
