Aku menunduk, tangan kanannya menggenggam erat tepat pada pangkal paha leher batang, dan ia terlihat tersenyum padaku. Tubuhku bergetar sesaat dan mendengar suara khas dari mulut Ela. Bokep mom Sambil menunggu, aku mencoba untuk melihat-lihat jika ada teman saya, tapi tidak melihat teman-teman saya di antara semua orang-orang ini. Saya menuju ke arah yang ditentukan. Saya tidak bisa lagi melihat ke bawah. Setelah membersihkan seluruh sperma dengan lidahnya, Ela bergerak ke atas. Aku memegang kepalanya berikut gerakan naik dan turun.“Ela, aku sudah tidak tahannn …” kataku agak pelan menahan ejakulasi. Payudaranya cukup menantang itu adalah untuk menekan lengan kiri saya. “Hei …” kata suara saya, menepuk bahunya. “Sekarang?” Tanyaku sambil menatap matanya, dan dia mengangguk pelan. Akhirnya, ia merapikan posisinya, ia duduk dan merapikan pakaiannya. Aku bisa dengan mudah menyentuh alat kelaminnya. Beberapa kali tubuh saya gemetar, tapi ia tetap pada sikapnya. Semakin lama gerakan semakin cepat. Dia begitu menikmati. Saya merasakan kehangatan dari kesenangan luar biasa mengalir melalui tubuh saya. Sedikit demi sedikit wajah gerakannya. Tubuhku bergetar sesaat dan mendengar suara khas dari mulut Ela. Ugh, sekali ya rasa lezat, pikirku. Kembali Ela menjilat, menghisap dan menghisap batang kemaluanku
