Saat ia membuka pintu mobil, kubekap mulutnya dan kutempelkan pisau di lehernya yang jenjang.“Heh! Bokep Hijab Sisanya yang mengalir keluar kuambil dan kulapkan di susu dan perutnya. Sisanya yang mengalir keluar kuambil dan kulapkan di susu dan perutnya. Ia kembali mencakarku membabi buta dan rasa sakit itu membuatku lebih bersemangat memompa Ai Ling. Rencana itu berjalan sukses, satpam yang menjaga pintu gerbang kampus tidak curiga begitu mobil kami lewat. Pokoknya kali ini aku harus mendapatkannya, pikirku waktu itu. Pokoknya kali ini aku harus mendapatkannya, pikirku waktu itu. iya Mas, ampun! Susunya ternyata lebih besar dari dugaanku dan warnanya lebih putih dari kulit tangannya. Akhirnya kami sampai di rumahnya. Ai Ling lari ke pintu tetapi ia tak bisa membukanya karena kuncinya ada di saku celanaku.Nafsuku yang belum terpuaskan membuatku marah, kuburu ia dan kupukul muka serta payudaranya yang besar dan kenyal itu. Posisi sekarang berubah, aku duduk dengan dia duduk di pangkuanku. Ai Ling langsung lemas dan tanpa perlawanan ia jatuh ke belakang. Bak mandinya kuisi dengan air hangat sampai penuh dan Ai Ling kubaringkan di situ.
