Dan genjotannya pun sangat menghentak-hentakkan tubuhku. Aku tersenyum dan mengelus wajahnya. Bokep Hijab Kami berciuman sebentar.Dan tanpa banyak bicara lagi, aku membereskan bajuku. Dan pancinganku gak sia-sia. Kebanyakan belum bisa mengatur nafsunya.“Aghhh teteh maaf.” Katanya sambil membalikan tubuhku. Terbukti salah 1 hp dari mreka pernah hilang digondol teman-teman mreka2 juga. Dan crooottt, crooottt.. “Makasih ya.” Kataku sambil berlalu dan masuk kerumah lalu ke kamarku.Gilak, aku seneng banget dapet no hp nya. Kami berciuman sebentar.Dan tanpa banyak bicara lagi, aku membereskan bajuku. Bahkan kami pernah melakukan disiang bolong, ditempat umum. Mereka biasa ketawa-ketawa, beemain gitar, minum-minum alkohol, kalau au sedang mood, aku suka ikut sebentar hanya untuk minum.Saat itu, tatapanku akhirnya berakhir pada seorang laki-laki berperawakan tinggi, dengan tubuh tegap dan kulit putih. Tapi lama kelamaan aku makin terbiasa dengan kehadiran mereka. Aku tersenyum dan mengelus wajahnya. “Makasih ya.” Kataku sambil berlalu dan masuk kerumah lalu ke kamarku.Gilak, aku seneng banget dapet no hp nya. Aku tetap malas keluar kamar. Tadi kan yang sms dia. Dengan acuh nya akupun memalingkan muka dan kembali ke dalam kamar. Ingin rasanya aku teriak menikmati kenikmatan itu. Hahaha, dasar cowok, pandangan mata nya hanya bisa
