Adik Tiri Dari Bangkok Ngentot Tanpa Kondom, Basah Dan Liar!

mata Reva menatapku berharap aku memulai sesuatu. Bokep mom dia seperti menunggu sesuatu. gadis ini terangsang hebat. dia seperti menunggu sesuatu. lama kami berpagut, Reva menikmati pagutan panas kami. kami berburu dalam nafsu birahi. lewat 5 menit…”SLEEEPPP….” penisku tertanam.”OOOGGGHHHH….”nikmatnya penisku tertanam, dinding nya mengendut hangat, sebisa mungkin kutancapkan penisku sampai menyentuh dasar liangnya.Liang Reva sempit tapi dalam, penisku yg panjangnya sedang saja sekitar 15-16 cm tenggelam semua. setelah beberapa saat kami meresapi setiap butir kenikmatan. walau tinggalnya tidak terlalu jauh, aku biasa mengiriminya kartu pos yang isinya seringkali memuji suaranya, bibirnya atau alisnya yang tebal atau yang isinya berupa ucapan terimakasih atas persahabatan unik kami. tubuhku terangsang pengakuan Reva, ia belum pernah bercinta, jadinya aku merasa tertantang utk membimbing dan memberinya kepuasan yg tak akan terlupa. Reva menggelinjang, mengejang. nafasnya tersenggal.”kenapa sayang…?” enak ya..?” godaku Reva mengangguk malu sambil menggigit dadaku. enak ada sensasi nikmat menyerangku.rasanya lebih nikmat dr pada kuremas sendiri atau istriku yg meremasnya. lidahku menelusup masuk keliangnya. aku mulai mengocok vaginanya. sedikit terpekik Reva menjambak rambutku. aku sulit menggambarkan rasa apa yg sedang menyerang tubuhku.