Sialan, baru asyik ada yang mengganggu.Kudengar suara pintu dibuka. kamu ini.”Reaksinya makin membuatku berani. Bokep Hijab Tidak sampai dua menit Mbak Sus menyusul masuk kamar setelah menutup pintu depan.“Siapa Mbak?”
“Tukang koran menagih rekening.”
“Wah mengganggu saja itu orang. Penisku pun sudah ingin segera menggenjot vaginanya. Suaminya letoi. kalau pas aman lo.”
“Mbak mau nggak main ramai-ramai?”“Maksudmu gimana?”“Ya misalnya aku mengajak salah satu teman dan kita main bertiga. Senggama lewat belakang. Kurasakan vaginanya begitu hangat menjepit penisku. “Suami Mbak mainnya lama nggak?”“Ah..” dia tersipu-sipu. Mbak Sus kurebahkan dan aku menembaknya dari atas. Ah Mbak Sus, Mbak Sus. Tanganku mulai mempermainkan kedua payudaranya yang tampak menggairahkan itu. Seperti tak puas-puas merasakan kenikmatan beruntun yang baru saja kami rasakan.“Mbak kalau pengin bilang aja ya.”“Kamu juga. “Enak Mbak?” tanyaku. Apa maksudmu?” tanyaku tak paham ucapannya.Robin tertawa sebelum berkata, “Ya membantu dia agar segera hamil. Tanganku pun ganti-berganti memainkan kedua payudaranya yang kenyal atau selangkangannya yang mulai berair. Dia sendiri telah memberikan tanda-tanda welcome. Soalnya Mbak tak cukup kalau cuma dilayani satu cowok.”“Ah kamu ini ada-ada saja. kamu ini.”Reaksinya makin membuatku berani. Menurut ibu kos, anaknya itu pernah melahirkan tetapi kemudian bayinya meninggal dunia.