Kok langsung tidur sih?”“Mm..?”Naya membuka matanya. Kugunakan jari jempol dan telunjukku untuk memainkan daging tersebut, sementara jari manisku kugunakan untuk mengorek liang sanggamanya. Bokep hijab indo ahh.. Lemas badankudibuatnya. Saat itu juga Naya baru keluar dari kamar mandi dengan menggunakan pakaian baju tidur. Seingatku, Ami tidak punya adik. Pendek kata, akhirnya kami makan satu meja.Sambil makan, kami mengobrol. udah maleem.. Si “ujang” masih tegang dan penasaran minta jatah.Begitulah Naya. Loe jangan macem-macem ya Van!” kecam Ami. Di rumah, tentu saja Naya menanyakan darimana saja aku sampai malam belum pulang. Ketika aku menanyakan tentang Joe (suami Ami, sahabatku semasa kuliah), Ami bilang bahwa Joe sedang pergi ke Surabaya sekitar duaminggu yang lalu untuk suatu keperluan.“Paling juga disana dia main cewek!” begitu komentar Ami. Kupikir sayang kalau tidak dimanfaatkan, maka kuraih saja kedua danging kenyal tersebut dan langsung kuremas-remas sepuasnya. Kuciumrambutnya. Fita mengambil posisi diselangkanganku, menjilati kemaluanku. Aku hanya mengamatibagaimana kedua payudara Ami yang sedang digunakan untuk memijat batang penisku.“Enak kan, Van?” Ami bertanya.Aku mengangguk. Nikmat dan puas sekali rasanya. Aku hanya manggut-manggut saja. Faayy..!” aku mengguncang-guncang tubuhnya.“Umm.. Fita mengambil posisi diselangkanganku, menjilati kemaluanku. Siapa tahu dalam mimpi, Naya mau memuaskanku?
