Saat itu kami berdua kembali bercumbu secara menyamping. Bokep hijab indo Cairan itu begitu hangat dan kental, aromanya sangat terasa menusuk. Setelah kuperiksa dengan alat pengecek kehamilan, ternyata benar…aku hamil.Sungguh lemas rasanya menghadapi kenyataan ini, tidak kusangka ‘kecelakaan’ itu menimpa diriku juga. Erangan sensual, suara kelamin beradu dan aroma mesum kami memenuhi mobil mewah ini, hingga akhirnya ia mendesah..“Uuuh Non…saya mau crot nih!!”
“Saya juga dikit lagi Pak, bareng yah..”Tak lama tubuh kami berdua kembali menegang keras, aku kembali ejakulasi, cairan kewanitaanku meleleh membasahi selangkangan kami, secara bersamaan ia menyemburkan lahar panasnya untuk kedua kalinya di dalam vaginaku, kini semprotannya semakin terasa di dalam rahimku. Ia segera melepaskan ikatan di kedua tangan dan kakiku, lalu jatuh duduk lemas di jok belakang. Sambil terus bercumbu kukaitkan kedua kakiku ke belakang tubuhnya, tangannya yang nakal kembali memijat, mencubit kasar kedua putingku. Saking larutnya dalam pekerjaan aku sampai tidak lagi memikirkan cerita-cerita seram di kantor.Aaahhh…leganya, aku menggeliatkan tubuh setelah merapikan dokumen dan barang-barangku di meja kerja.