Sambil berciuman dia membelai-belai vaginaku, sedangkan aku pun mencari penisnya. Hijab bokep Sementara aku belum selesai berpakaian. Aku hanya tertawa, sambil menggodanya bahwa dia terlalu banyak berharap.Menjelang siang hari aku memberitahu Andre bahwa aku ada tamu penting dan tidak bisa ikut makan siang. Dia sedikit menemukan kesulitan dalam membuka bajuku, mungkin karena terlalu rumit. Mereka sangat menyenangkan dan senang bercanda. Aku berusaha untuk melepaskan diri dari tindihannya dan aku membuka celananya.Segera aku ngesek menjilat penisnya, mulai dari ujungnya hingga hampir seluruhnya masuk ke dalam mulutku. Di stand party sudah banyak orang hadir, bir-bir sudah mulai dihidangkan, brezel dan muffin juga tersedia. Tangannya masih di pinggangku dan aku pun berdiri di sampingnya sekedar untuk bisa bersandar di dadanya. Tanganku membuka gesper dan membuka kancing celananya. Dengan tertawa aku berkata bahwa aku tidak marah, karena tidak ada alasan untuk itu.Tetapi aku tidak memberikan langsung nomor teleponku, aku hanya memberitahu bahwa aku bekerja di salah satu stand di salah satu hall. Dia mengulurkan tangan kanannya sambil berkata, “Andre!” Dan saya pun menjawab, “Sandra.” Dia mengajakku untuk makan siang bersama yang langsung kutolak karena banyaknya pekerjaan yang menungguku.
