Aku hanya pura – pura mengerti untuk menyenangkan hatinya.Selesai belajar, kami pergi makan malam di sebuah restoran ternama di Jakarta.Ditemani cahaya lilin yang romantis kami berbincang – bincang tentang berbagai hal, termasuk rencana kami untuk bertunangan selepas SMU.Setelah makan malam selesai, Erick mengantarku pulang. Aku sudah menangis kesakitan. Hijab bokep Bapak punya cara apa untuk membantu saya? Ya Bapak mau bicarain cara membantumu itu.” katanya sambil tersenyum.“Oh ya udah.. Hubungan kami pun belum terlalu jauh. Kan masih pagi.” Katanya sambil beranjak ke dapur untuk membuatkan teh untukku.“Waduh.. Sebab saya merasa bersalah padanya.Namun, Erick memang pria yang baik. Maklum masih bujangan” katanya sambil tersenyum.“Gak apa – apa kok, Pak. Setelah dipersilahkan duduk, Saya pun duduk di sofa yang berwarna biru muda itu.“Mau minum apa, San?” Tanya Pak Yudhi.“Ah.. Lalu dengan lidahnya ia memainkan klitorisku. Namun lama-kelamaan rasa sakit itu berubah menjadi rasa nikmat yang luar biasa. Kalau boleh tahu apa tujuan bapak memanggil saya ke rumah Bapak?”“Ya kamu kan udah tahu. Aku benar-benar bingung pada saat itu.“Hm.. Tanpa terasa air mataku mengalir keluar. Tapi kenapa bapak memilih saya bukan yang lain?” tanyaku heran.“Karena kamu adalah orang yang bapak idam-idamkan sejak dulu.
Em Linh Hà Nội Mê Trai Phi Công Trẻ, Số điện Thoại 0901.247.797 Gọi Ngay đi Anh ơi
Related videos





![Gadis Maniak Seks Yang Suka Ngentot Dan Tak Bisa Hidup Tanpa Kontol – Honda Riko [hmhi-247]](https://bokephijab.me/wp-content/uploads/2025/08/4f7f45b86aa16cf1445ffb156605412d.3.jpg)













