Malam Panas Di Vietnam: Kisah Nafsu Dan Gairah Yang Membara

“Ahh.. Tepat pukul 02:30 dini hari kami keluar dari discothique tersebut dengan rasa puas dan senang terus kami menuju ke hotel. Bokep hijab indo Kubayar bill-nya. Mbak Santi beberapa kali mengerang dan menggigit pundakku saat mencapai orgasme. Saya jilati pinggiran buah dadanya, lalu menghisap putingnya. “Masukkan penismu, cepat sayang,” rintihnya. Tanpa diduga, dia mulai mengikuti irama permainanku. Eh, malah Mbak Santi kini ikut naik ke dalam bathtup. bless.. Mbak Santi memutarkan badan di atas tubuhku yang telentang. Aku kaget dan sempat terhenti mencumbu Mbak Santi. Dia terengah-engah. saya sudah keluar sayang..” erang Mbak Santi.Tiba-tiba, pintu kamar ada yang mengetuk. Tak lama kemudian Mbak Santi merubah posisi menduduki pahaku, memegang penisku dan dimasukkannya pelan ke vaginanya. Memutar dan memutar. Kuusuap-usap perutnya, punggungnya, dan bokongnya. Aku sering membayangkan jika suatu saat dapat merasakan halusnya kulit dadanya dan meremas bahkan mengulum puting susunya. aahh..!” desah Mbak Santi. “Mana Santi?” tanyanya setengah berbisik sambil matanya turun naik melihat ke arah muka dan penisku yang ngaceng. “Ah.. Saya baru mengerti, bahwa dia ingin lanjut ke tempat tidur. Dan kutekan terus. “Mau kemana An..? shh..” kata Lina setengah merintih kenikmatan. Kujilati daun telingaya, dan kusodok-sodok lubang telinganya

Malam Panas Di Vietnam: Kisah Nafsu Dan Gairah Yang Membara

Related videos