Tempat tinggalnya tak terlampau besar, tampak asri dengan adanya banyak tanaman dibagian teras juga cat berwarna hijau yg menaikkan kesan menentramkan. Hijab bokep Memang mbak pulang jam berapakah? Tubuhnya penuh keringet, meskipun di luar hujan deras, namun ruangan tamu itu merasa semakin panas. Rambut hitam lurus sepunggung membuatnya terlihat lebih anggun. Selekasnya saya pulang dengan perasaan suka bercampur salah tingkah lantaran bingung tdk tau kelak mesti bagaimana cocok ketemu Nina. “Hehehe iya, Elang. Wah, jalan bagus nih. Dari mulai masalah pekerjaan, hingga kehidupan pribadi. Maksud hati mau tutup pintu itu walau saya tdk paham ini kamar atau ruang apa. “Kamu ada kondom tdk, Lang? ” Jawabnya pelan. “Mas, singgah dahulu yuk. Tangan saya dengan lembut ngusap rambut halus yg ada diantara selangkangan Nina. Dari jauh saya simak Nina jalan keluar dari gedung tempat tinggal sakit masih tetap dengan seragamnya, cuma ditambah sweeter berwarna abu-abu serta ransel kecil yg disangkutkan di bahunya. Dari mulai masalah pekerjaan, hingga kehidupan pribadi. ”kata Nina dengan nada yg agak gak jelas
“Tahan sayang, saya juga ingin keluar…. Tadi sih cocok saya daftar buat berobat, saya teliti namanya, Nina.
