Tangan kanannya di tempatkannya di bawah kepalanya.Tangan kirinya mengusap-usap lengan Yuli yg sedang mengocok-ngocok ‘barang kepunyaan’nya. Hijab bokep Lalu ditatapnya Iman dgn pandangan yg tajam. “Iya bu …”
“Kamu gesek-gesek punyaanmu ke punyaanku dulu ya. Kamu itu laki-laki yg bisa memberi saya kepuasan yg total. Katanya repot jauh-jauh datang hanya utk sekedar ‘indehoy.’ Dgn hati panas Yuli bertanya:“Lho mas, apa kamu nggak punya kebutuhan sebagai laki-laki?” Mungkin karena suasana pembicaraan dari tadi sdh agak tegang seenaknya Gunawan menjawab, …
“Yah namanya laki-laki, di mana aja kan bisa dapet.”terbaru, Dlm keadaan marah, tersinggung, bercampur gemas karena birahi, Yuli membanting gagang telepon. Walaupun Yuli sdh merasa cukup, dipenuhinya kemauan pejantan mudanya itu. Di waktu malam Yuli kadang-kadang terlihat melamun sendiri. Rasanya kok eman-eman ya bu.”
“Jadi selama ini kamu tahan aja?” Jawab Iman, …
“Iya bu, menurut saya kok sayang.” Entah bagaimana Yuli merasa senang mendengar jawaban Iman.Ada rasa hangat di hatinya.“Ah sayang aku udah puas.