Cerita Malam Pertama Pengantin Baru Aku tidak hendak buru-buru, aku hendak menikmati detik demi detik yang estetis ini secara perlahan. Bokep indo Tubuh dia mulai menggelinjang, pinggulnya bergerak ke kiri-ke kanan, pun ke atas dan ke bawah. Dia merintih keras seraya menggigit powerful bahuku. Kutatap matanya dalam-dalam seraya meminta ijin dalam hati untuk membayar tugasku sebagai suami. Kelak, bekas gigitan tersebut baru hilang setelah sejumlah hari. Sungguh pintar dia ini memilih daster yang berkancing di depan dan melulu 4 buah, mudah untuk tanganku guna membukanya tanpa mesti melihat. Muka kami berhadapan, pulang kutatap matanya yang sangat estetis itu. Kulihat terdapat air mata meleleh di sudut matanya. Akhirnya, semua batang kemaluanku sukses masuk ke dalam lubang vagina dia tercinta. Setelah menghirup bibirku dengan gemas, dia memintaku guna melakukannya pelan-pelan.Kutuntun kemaluanku mengarah ke vaginanya. Kedua kakinya mengapit kepalaku dengan erat, seakan tidak rela guna melepaskannya lagi. Daster dan BH itupun segera terlempar ke lantai.Sementara itu, dia pun telah sukses membuka kancing piyamaku, melepas singlet dan pun celana panjangku. Tanganku yang tadinya mendekap punggungnya, mulai menjalar ke depan, perlahan mengarah ke ke payudaranya yang lumayan besar.
