Tak ada perbedaan diantara kami, pembantu dan majikan tidur bersama satu ranjang, bersenda gurau…Hingga esok paginya. Bokep terbaru Sementara adit asik mengambil foto bagian bawah paha Ratna.Aku tak menyangka ternyata pembantuku sangat pandai mengulum penisku. “Sepi banget, kemana bini lu?”tanya Fery. Adit rupanya sedang mencari sesuatu dalam tasnya dan mengeluarkan HP kamera S*nyericson yang baru dibeli. “tapi pak..”ujar Ratna. Desahan dan erangan Ratna membuatku tambah semangat. “Pak kita mau kemana?”tanya pembantuku heran.”Bi..udah masuk aja, aku agak pegel-pegel, tolong pijetin bentar ya..” kataku sambil membuka pintu kamar. Beberapa kali ratna mengerang sembari kurasakan kontraksi di vaginanya. ”Eh, ayo masuk-masuk, ” aku beranjak menghampiri mereka.”Bi..tolong buatin minum, ada tamu” aku minta tolong ke pembantuku. Sementara Fery jonggok dibelakang Ratna sambil menciumi pantat mungil pembantuku. Fery dan Adit berlomba mengaduk-aduk tubuh ratna. Ratna juga tampak sudah berharap akan suatu kehangatan di selangkangannya.Perlahan kugenjot tubuh mungil pembantuku, sambil kuciumi wajahnya yang manis, dan kumainkan putingnya. Tak kuat menahan sisa geli dariku, Ratna masih lemas dan rebah didada Fery. Kebetulan pagi itu hari aku dirumah, menunggu teman-temanku yang akan datang. Dia memilih jadi pembantu ditempatku karena pembantuku aku gaji 1,5 – 2 jt bersih.
