Selama 10 menitan kami menikmatinya sampai ada sedikit terganggu oleh berbunyinya HP Pak Yatno. Maninya menyemprot deras membasahi wajahku, diriku membuka mulutku menerima semprotannya. Hijab bokep Pak Yatno menanyaiku sekitar masalah anak muda, seperti kuliah, hoby, keluarga, dan lain-lain, tapi matanya terus menelanjangiku.“Dik Citra lagi olah raga yah, soalnya badannya keringatan gitu terus mukanya merah lagi” katanya.“Iya nih Pak, biasa kan cewek kan harus jaga badan lah, cuma sekarang jadi pegel banget nih, pengen dipijat rasanya, Bapak bisa bantu pijitin nggak?” godaku sambil mengurut-ngurut pahaku.Tanpa diminta lagi Pak Yatno segera bangkit berdiri dan pindah ke sebelahku, waktu berdiri kuperhatikan Pak Yatno melihat putingku yang menonjol dari balik kausku, juga kulihat kontolnya ngaceng berat membuatku tidak sabar mengenggam benda itu.“Mari Dik, kesinikan kakinya biar Bapak pijat”Diriku lalu mengubah posisi dudukku menjadi menyamping dan menjulurkan kakiku ke arahnya. Buah payudaraku saling bergesekan dengan dadanya yang sedikit berbulu, kedua paha rampingku kulingkarkan pada pinggangnya. Dik.. enak nih.. Kugerakkan lidahku menelusuri pelosok batang itu, buah pelirnya kuemut sejenak, lalu jilatanku naik lagi ke ujungnya dimana diriku mulai membuka mulut siap menelannya. Beberapa menit sesudah diriku selesai mandi, ibuku pun pulang.
Mertua Kesepian Matanya Melotot Saat Kutembus Dalam-dalam
Related videos










