Batinku. Bokep terbaru Mudah-mudahan bisa berpengaruh di gaji hahaha nyari muka nih.Sampai suatu ketika, lagi-lagi ketika aku dipanggil mengahadap, kulihat raut muka Bu Melly tegang dan kusut. Happy.. Tapi mungkin itulah kehidupan suami istri yang lama-lama bosan, pikirku.Bu Melly menarik tangaku. “Kamu hebat Ndy, bisa bikin aku orgasme dua kali dalam waktu dekat”, katanya disela nafas yang tersengal. Aku kesampingkan pikiran kotor.Sekitar setengah jam aku menungu di lobby hotel tiba-tiba seorang bellboy menghampiriku. “Ia nih Ndy, aku lagi stres, udah urusan kantor banyak, dirumah mesti berantem sama suaminya kusut deh”, jawabnya ramah, sudut bibirnya terlihat sedikit tersenyum. Kulihat matanya berbinar-binar. Aku menurut aja melangkah ke lift yang membawaku ke kamar itu. Kalau karyawan lain ketakutan dipanggil menghadap sama Bu Melly, aku malah selalu berharap dipanggil. Walaupun cantik, tapi banyak karyawan yang tidak menyukainya karena selain keras, sombong dan terkadang suka cuek. Aku terhenyak diam, terpaku. Ada sekitar lima menit keberi dia kenikmatan sapuan lidahku lantas kuganti jilatanku dengan memasukkan Mr. “Jangan terima kasih dulu Bu, soalnya ini belum apa-apa, nanti Andy kasi yang lebih dahsyat”, sahutku. Sesekali jari kumasukkan kedalam vaginanya. “Nggak usah gugup gitu dong”, ujar Bu Melly melihat
