Bersama dia ikut juga asistennya, Joko, seorang anak muda yang cukup ganteng, kira2 seumuran denganku. Akhirnya bentengnya jebol juga. Link bokep Sisa-sisa peju yang
menempel di jariku kujilati sampai habis. Aku agak kewalahan dengan lidahnya yang bermain di rongga mulutku. Toketku diremas2nya, sampe akhirnya aku mengejang lagi,
“om enak, Ines nyampe om , aah”, erangku lemes.Kakiku yang tadinya melingkari pinggangnya aku turunkan ke ranjang. “Tapi enak kan, abis kontol kamu gede dan panjang sampe nonok Ines kerasa sempit”, jawabku terengah. Jok, cepet masukin dong, udah kebelet nih!” desahku tak tertahankan. Aku lalu merasakan peju hangat menyembur di dalam nonok dan pantatku, di air nampak sedikit cairan peju itu melayang-layang. Disana aku cuma duduk, merekalah yang menyiram, menggosok, dan menyabuniku tentunya sambil menggerayangi. Bukannya mendengar, om Andi malah makin buas menggentotku.Joko melumat bibirku dan memainkan lidahnya di dalam mulutku agar aku tidak terlalu ribut. Terasa nonokku mulai berkedut2,
“Jok lebih cepet dong, enak banget, Ines udah mau nyampe”, erangku.“Cepet banget Nes, aku belum apa2″, jawabnya.“Abisnya kon tol kamu enak banget sih gesekannya”, jawabku lagi.enjotannya makin keras, setiap ditekan masuk amblesnya dalem banget rasanya. kontolnya keelus2.