ye.. Bokep Hijab hem.. Dengan ditemani CD BF yang dari tadi tidak usai-usai, menambah batang kejantananku tidak mau tidur, penisku masih tegak walaupun tidak sekeras tadi. Rina lalu mengunci pintu, dia meletakkan handuknya di kursi dan menyalakan TV dan CD player, dan memutar CD BF itu dengan volume yang cukup keras. ough..”Kepala Rina bergerak tidak karuan, ke kanan ke kiri. ya.. CD kuning tipisnya bawah total, dengan posisi menungging ini bongkahan vagina makin terlihat, apalagi Rina merenggangkan selakangannya. lumayan sih.., Kalo nggak semingggu sekali baru kemari..”“Emmhmm.. Aku sekarang kuliah di YK semester tengah-tengah. suka nonton BF ya.. ku.. Ar.. hemm..!”Lalu rina mempercepat gerakannya dengan sangat liar, dia merangkulku dan menggerakkan pantatnya untuk mengocok batang kejantananku dengan cepat.“Oh.. Ar..!” mulai tidak jelas ucapan Rina.Kami mulai duduk berhadap-hadapan, dan selakangan Rina mulai dibuka lebar, dan aku duduk di antaranya, sehingga aku puas mempermainkan susu montok Rina. em.. Kuremas dan pelintir putingnya.“Ah.. rus.. udah sana ajak ke atas aja Rin.., biar rentalnya kutunggu.”Wah.., ini waktunya menguji perkasaanku, sudah lama penisku tidak ketemu sama sahabat karib si vagina.Lalu aku dan Rina naik tangga menuju lantai dua, dan Rina membawa satu CD BF dari rental
