Tapi Cie Lena tersenyum maklum dan membimbingku bangkit dari tempat duduk sopir dan berkata keras, “Ikut Ciecie ya Ko kecil.. Meletakkan gelas di meja belajarnya lalu mengunci pintu dan berdiri bersandar di pintu sambil memandangiku. Bokep jilbab dan terpeluk olehku pinggul dan pantatnya yang sekel itu.. meski jadi sedikit sesak napas, tapi aku sangat senang.. Keduanya pengusaha-pengusaha senior di Indonesia. Katanya sih buat naik taksi atau makan di jalan kalo laper. Kalo aku maling, habis sudah isi rumah ini..)“Ini kontrakan Ciecie..” katanya sambil menunjuk ke ruangan dalam, “Ciecie tinggal berempat di sini.”“Yang lainnya kalo ngga kerja ya kuliah..” katanya saat aku bertanya mana yang lain.Ia membuka kamarnya dan menyilakan aku masuk sementara ia ke ruangan lain –mungkin mengambil minuman. Ia memasukkan mobil ke garasi sebuah rumah kecil di pemukiman yang padat dan jalannya ampun deh jeleknyaa..Lalu Cie Lena menyilakan aku keluar. pulang sekolah ya?” seorang dara putih manis berlesung pipit dan berambut ikal sepundak menegurku dengan senyum yang paaling indah menawan yang pernah kusaksikan seumur hidupku. Rese’ nih pada ngga bilang-bilang kalo kehilangan..“Siang, Ko.. Oh, aku tentu saja balas memeluknya.. ahun itu, aku baru naik kelas 2 SMP.
