Aku kembali ke ruang tamu dengan sejumlah uang ditangan. Link bokep “Makasih den..makasih banget..”Jawabnya lega. ….Selanjutnya aku lupa diri, aku meliuk2 menyodok selangkanganya. Wajahnya takut2 melihatku ketika pintu kamar itu tertutup rapat. Aku melihat Jam di dinding, pukul 2 siang, aku mungkin telah tertidur lebih dari 2 jam. Aku melepas kekalutan pikiranku dengan menghisap sebatang rokok di ruang tamu. Mbak Juminten telah kembali, duduk bersebrangan di depanku serta telah bersiap utk makan. “Luar biasa apanya..aden tetap muda..cari pacar yang muda, cantik..gak sulit..”Jawabnya. Dirinya tidak menyadari bahwa ibunya baru saja telah bertarung luar biasa di kamar bersamaku. Aku melepas kekalutan pikiranku dengan menghisap sebatang rokok di ruang tamu. “Nggih Den..”Dia bangkit untuk berdiri,bagian bawah pada daster lusuh itu sedikit tersingkap ketika dirinya berdiri, ada tahap yg tidak sengaja menyangkut pada tonjolan kepala peniti pada kancing terbawahnya,sebagian pahanya yang besar serta lututnya terkuak dihadapanku berbagai detik. Bagaimana kalau dikemudian hari kenekatanku bakal berbalik menjadi bencana utk diriku serta karir. 5 tahun yang lalu suaminya wafat serta meninggalkan seorang balita perempuan berumur 5 tahun.
